Rabu, 03 September 2014

Booster Kapasitor Bank

Booster Kapasitor Bank


Capacitor Bank Super Power

Telah banyak yang dilakukan para seniman automotive dalam membuat kapasitor bank dimana tujuan akhirnya adalah untuk menambah performa aki, jika para bikers yang sudah menggunakan kapasitor bank di motor namun masih dirasakan performa akinya masih kurang mantap. maka type kapasitor  bank paman zak  ini  pasti akan membantu para bikers  dan  akan merasakan dasyatnya perubahan power, hanya dengan merubah sedikit  sekema yang sudah anda .  anda akan merasakan perubahan power jauh dari apa yang anda bayangkan. bagaimana membuatnya langsung saja ke tkp.


Kapasitor Bank Super Power Sistem Kelistrikan Half wave /   Keluarga Motor Bebek.

Model yang dibawah ini  anda akan merasakan  penambahan power pada motor 200 % pada posisi langsam dan 150 % pada posisi kecepatan tinggi sangat dasyat dan mantap, sangat cocok bagi yang memasang lampu HID, pasang big audio dan aksesoris lainnya.  jika anda ingin menggunakan sewaktu waktu jika diperlukan penambahan switch on/off akan lebih mantap. switch on/off dipasang pada kabel yang menuju sepul/stator.

Capacitor Bank Super Power Type Uncle Zak




Cara Pasang Model Motor Varian Bebek





Kapasitor Bank Super Power Sistem Kelistrikan Full Wave.

Model yang dibawah ini khusus untuk motor yang sudah menganut sistem kelistrikan motornya sudah full wave seperti Tiger, Thunder dll, model yang seperti ini anda akan merasakan perubahan power sebesar 150 % sangat dasyat, hanya dengan sedikit satu sentuhan perubahan sekema kapasitor yang sudah ada, anda akan merasakan perubahan power jauh dari yang anda bayangkan.  jika anda ingin menggunakan sewaktu waktu jika diperlukan penambahan switch on/off akan lebih mantap. switch on/off dipasang pada kabel yang menuju sepul/stator.



Capacitor Bank Super Power Type Uncle Zak










Booster Kapasitor Bank Type Uncle Zak



Kapasitor  10.000 uF 80 volt dan 100 volt Dapat digunakan




Contoh Model-model  Kapasitor Bank Yang Sudah Umum Dipasaran





















Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia dan seluruh penduduk plane bumi

CARA MEMASANG RELAY UNTUK HEADLAMP

cARA MEMASANG RELAY UNTUK HEADLAMP

Penggunaan bohlam berdaya listrik (watt) besar — lebih besar dibanding bawaan pabrik — membutuhkan suplai listrik yang lebih besar pula. Sayangnya, jalur listrik lampu tersebut (kabel dan sakelar) belum tentu mampu meng-handle suplai listrik sebesar itu. Jika “dipaksa” kabel dan sakelar bisa panas, rusak, atau bahkan terbakar …
Solusinya, gunakan relay!
Penggunaan relay pada headlamp nggak bakal membuat cahaya lampu menjadi lebih terang! Relay hanya sekedar sakelar elektrik — yaitu sakelar yang diaktifkan dengan menggunakan arus listrik — atau tepatnya: relay digunakan untuk men”switch” sirkuit berdaya besar melalui sirkuit berdaya kecil. Sementara terangnya cahaya lampu tergantung pada spesifikasi lampu itu sendiri dan suplai listriknya.
Catatan: kalo pengen lebih jelas mengenal relay, silahkan search di internet :D
Oke, gimana cara instalasi relay pada headlamp?
Perhatikan gambar di bawah … ini diagram wiring standar pada headlamp di mana listrik mengalir dari sumber listrik (aki atau alternator) -> melewati kabel -> melewati sakelar on/off -> melewati kabel lagi -> melewati sakelar hi/lo -> melewati kabel lagi -> menuju lampu.
Nah, abaikan jalur-jalur lain! Kita fokus di jalur kabel yang menuju lampu aja :)
Potong kabel-kabel yang menuju headlamp. Pada gambar di bawah, tampak jalur lampu terbagi dua: [1] jalur A, kabel yang menuju sakelar, dan [2] jalur B, kabel yang menuju lampu …
Material yang perlu disiapkan:
1 buah relay 4-kaki lengkap dengan soketnya
1 buah relay 5 kaki lengkap dengan soketnya
Kabel ukuran 18AWG secukupnya
Kabel ukuran 16AWG secukupnya
1 buah fuse/sikring 15A atau 20A lengkap dengan holdernya
Untuk relay, bisa gunakan relay otomotif/mobil karena relay ini mampu meng-handle arus listrik yang cukup besar (30~40 ampere atau lebih). Kemudian instalasi seperti diagram di bawah ini:
Catatan: perhatikan bagaimana instalasi relay antara jalur A dan jalur B :)
Jangan lupa kabel yang lebih tebal untuk jalur listrik utamanya (pada gambar, jalur tebal berarti kabel yang lebih tebal).

Membuat Voltage Stabilizer untuk Mobil/Motor

Membuat Voltage Stabilizer untuk Mobil/Motor

Di toko aksesoris mobil ada alat yang dapat membuat tegangan listrik pada sistem kelistrikan mobil menjadi stabil dan lebih baik. Alat itu sering disebut Voltage Stabilizer. Ada beberapa merek terkenal seperti Pivot, HKS, dan sebagainya dengan bandrol harga yang cukup mahal.

Umumnya mereka mengklaim dapat meningkatkan performa kendaraan (power dan torsi bertambah), lampu menjadi lebih terang, memperbaiki kualitas sound system, memperpanjang usia accu, hingga dapat menghemat bahan bakar.
Untuk membuktikan itu semua perlu pengujian khusus, dengan membandingkan beberapa produk dari beberapa merek, dilakukan dengan dynotest hingga uji jalan dengan rute dan kondisi lalu lintas yang sama, bila perlu di dalam suatu track khusus. Pada artikel ini, saya tidak membahas pembuktian performa alat tersebut, tetapi untuk sharing Bikin Sendiri Voltage Stabilizer.

Bikin Sendiri Voltage Stabilizer

Setelah ‘googling’, akhirnya mendapatkan beberapa model skema elektronik Voltage Stabilizer. Komponennya pun mirip sekali dengan yang digunakan oleh merek-merek terkenal tadi. Tidak ada salahnya juga ingin membuatnya sendiri. Setelah dihitung-hitung, ternyata harga komponennya tidak lebih dari Rp 75.000,- saja.
Untuk PCB bisa dengan membuat sendiri (digambar dan di etsa) atau menggunakan PCB universal. Saya menggunakan PCB universal karena hanya untuk saya buat 1 unit saja.
ini skemanya:
Komponen yang digunakan:
  • 4 x 3.300uF / 16volt
  • 4 x 4.700uF / 16volt
  • 5 x 1.000uF / 16volt
  • 8 x 4.7uF / 16volt
  • 1 x 10nF
  • 1 x LED
  • 1 x Resistor 1K ohm
  • PCB Universal
  • Terminal ring 2 set
  • Kabel-kabel

Prinsip Kerja:

Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda. Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.
Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.
Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).


Ini layout komponen pada PCB tampak atas:

Ini Diagram PCB tampak belakang.
Jika menggunakan PCB universal, gunakan kawat yang cukup tebal untuk menyambung kaki antar komponen.
PCB Universal yang saya gunakan:
Karena PCB Universal yang saya gunakan adalah PCB untuk komponen kecil (seperti IC), maka lubang-lubang yang ada harus diperbesar agar capacitor mudah dipasang.

Saya gunakan bor PCB untuk memperbesar lubang yang akan dipasang Capacitor.
Mulai dengan penyolderan komponen..

Pemasangan komponen dan kawat penyambung sudah selesai..


Komponen yang sudah terpasang, tampak atas.

Penambahan kawat ring untuk pemasangan Terminal kabel.

Terminal ring dipasang pada kabel tebal.

Rangkaian Voltage Stabilizer sudah jadi.

Saya pasangkan casing agar tampak bagus dan rapih.


UJI COBA..

Tampak unit sedang akan diuji coba..


PENGUJIAN #1:

Pengujian pertama saya gunakan charger handphone . Ada dua jenis charger yang digunakan, Charger dengan Trafo (tebal) dan Charger dengan rangkaian Switching (tipis)



Charger Trafo (tebal) – TANPA VOLTAGE STABILIZER 


Charger Trafo (tebal) – DENGAN  VOLTAGE STABILIZER 
Terlihat grafik menjadi nyaris rata, gelombang kotak menjadi garis lengkung yang lembut, seperti gelombang sinus.


Charger Switching (tipis) – TANPA VOLTAGE STABILIZER 


Charger Switching (tipis) – DENGAN VOLTAGE STABILIZER 
Hampir sama dengan charger trafo di atas, gelombang gergaji di atas mampu diredam oleh Voltage stabilizer.


PENGUJIAN #2

Pengujian dilakukan pada Sepeda Motor dengan sistem Injection (Yamaha V-ixion – 150cc Injection 09/2011).
Pada prinsipnya ECU memerlukan sumber listrik yang baik.

Yamaha V-ixion Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZERTerlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar

Yamaha V-ixion Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZERTerlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar dapat diredam oleh Voltage Stabilizer


PENGUJIAN #3

Pengujian berikutnya dilakukan pada Mobil (BMW 528i e39 M52 2800cc injection 1997)

BMW 528i Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar

BMW 528i Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar diredam oleh Voltage Stabilizer


Cara Pemasangan pada Kendaraan (mobil/motor), langsung di paralel dengan Accu.

 

KESIMPULAN:
  • Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
  • Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
  • Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.

Rabu, 20 Agustus 2014

Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Ngedrop

Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Ngedrop

Mungkin sekarang memang sudah zamannya modern dan serba canggih, terbukti sudah banyak orang-orang yang tidak bisa lepas dari barang elektronik. Umumnya sekarang setiap orang mempunyai hp, gadget, laptop bahkan mungkin salah satunya dari barang elektronik yang saya sebutkan tadi tidak bisa lepas karena kebutuhan hidup dan pekerjaan.

Barang elektronik seperti hp, gadget, laptop, netbook dan semacamnya memang sangat flexibel dan bisa di bawa kemana-mana sesuai kebutuhan, karena barang elektronik semacam itu memang menggunakan baterai. Jadi bisa dibawa kemana saja tanpa harus mencolokkan ke listrik, dengan catatan baterai sudah terisi atau di charge sebelumnya.
Meski begitu mudahnya kita mengikuti perkembangan zaman yang serba canggih, namun ada beberapa masalah yang timbul dikarena penggunaan barang elektronik. Khususnya untuk elektronik yang menggunakan baterai dan salah satunya adalah laptop.
Sangat menjengkelkan apabila kita sedang menggunakan laptop dalam suatu pekerjaan yang penting namun tiba-tiba baterai laptop ngedrop, apa lagi saat kita lagi di luar rumah seperti di tempat-tempat umum yang mempunyai layanan Wi-Fi atau Hot Spot area semisal mall, rumah sakit, rumah makan, atau juga yang lainnya. Memang di tempat-tempat seperti itu ada listrik, namun apakah sobat selalu siap sedia membawa charger laptop kemana-mana, jadi sangat ribet sekali kayaknya.

Pengalaman pribadi menjengkelkan yang pernah saya alami adalah saat hang out bersama teman-teman dan menggunakan laptop di HotSpot area taman kota, pada waktu itu saya lagi asyik-asyik download video dariYoutube namun download harus terputus gara-gara baterai laptop yang ngedrop kemudian mati. Padahal sebelumnya sudah saya charge baterainya sampai penuh 100%, meski bawa charger, Namun tidak ada colokan listrik yang tersedia untuk di gunakan, Alhasil saya menggerutu dan kecewa gara-gara baterai laptop saya ngedrop.

Penyebab baterai laptop Drop
Banyak sekali penyebab baterai laptop menjadi ngedrop, salah satu contohnya adalah penggunaan atau saat mengoperasikan laptop dalam jangka waktu yang lama dan juga melakukan charge laptop yang tidak beraturan.
Baterai yang di gunakan untuk laptop banyak sekali macamnya, masalah awet atau cepat rusak tergantung penggunanya dalam mengoperasikan laptop.
Solusi Cara Mengatasi Dan Mengembalikan daya Baterai Laptop Yang Ngdrop .

Sebelum kita mempraktekkan cara-caranya, silahkan sobat siapkan dulu bahan-bahan dan peralatannya sebagai berikut:
1. Kulkas atau lemari es (Freezer)
Jika belum mempunyai kulkas atau lemari es, sobat bisa menggunakan kulkasnya tetangga alias titip atau pinjam. hehehe.

2. Plastik pembungkus
Sobat bisa gunakan plastik pembungkus es yang cukup tebal atau plastik yang lainya, asal tidak bolong alias bocor.

3. Tali pengikat
Tali ini nanti kita gunakan untuk mengikat plastik, Gunakan tali atau karet yang mudah untuk mengikat plastik. Jangan gunakan tali tambang, nanti malah kebesaran dan tidak bisa untuk mengikat plastik.

4. Baterai yang mengalami Drop
Lepaskan baterai yang ngedrop dari laptop, tips dan trik ini hanya saya sarankan untuk baterai yang benar-benar sudah mengalami drop. Dengan catatan baterai dalam kondisi tidak rusak total.

Jika semua bahan dan peralatan sudah di siapkan, sekarang kita menuju ke triknya Cara mengembalikan daya baterai laptop yang sudah ngedrop. Silahkan sobat simak baik-baik langkah-langkah yang harus sobat lakukan sebagai berikut:

1. Masukkan baterai laptop ke dalam plastik dan bungkus rapat-rapat dengan tali yang sudah sobat siapkan tadi. Dengan catatan jangan sampai ada bagian plastik yang bocor nanti bisa kemasukan air es.

2. Jika baterai laptop sudah terbungkus plastik dengan rapat, kemudian masukkan kedalam Freezer kulkas atau lemari es.

3. Biarkan baterai tersimpan di dalam freezer kulkas atau lemari es selama seharian atau semalaman penuh. Untuk tips yang lain agar lebih mantab bisa di biarkan selama satu sampai tiga hari.

4. Setelah melakukan langkah yang ke tiga diatas, silahkan sobat keluarkan baterai laptop yang masih terbungkus plastik dengan rapat.

5. Keluarkan baterai laptop dari bungkus plastik, kemudian diamkan di tempat dalam suhu normal. Untuk tips yang lain di internet ada yang menganjurkan untuk di jemur dibawah terik matahari, namun saran ini tidak saya anjurkan untuk sobat.

6. Jika kondisi baterai laptop sudah kembali pada suhu yang normal alias sudah tidak sedingin saat pertama ali di keluarkan dari freezer, silahkan pasang kembali pada laptop.

7. Langkah yang selanjutnya, setelah baterai sudah terpasang pada laptop sebagaimana mestinya, mohon laptop jangan di nyalakan. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang fatal pada baterai laptop.

8. Silahkan sobat charge laptop dalam keadaan mati sampai penuh 100%. Ada tips yang lain menganjurkan charge baterai laptop dalam keadaan mati sampai delapan jam atau seperti baterai baru saat di charge pertamakali.

9. Sesudah melakukan langkah charge baterai laptop di rasa sudah penuh 100%. Silahkan hidupkan atau nyalakan laptop sobat. Apakah baterai laptop sudah kembali normal dan tidak ngedrop apa belum, Jika baterai laptop masih ngedrop, silahkan sobat ulangi langkah-langkah diatas dengan cara dan volume yang berbeda sampai berhasil menerapkan komposisi yang tepat.

Demikian tips dan trik yang mengulas seputar Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Ngedrop dan juga solusi cara untuk mengembalikan daya laptop yang sudah drop. Jika langkah-langkah di atas sudah di lakukan berulang-ulang namun belum berhasil, itu berarti saatnya sobat harus ganti baterai laptop dengan yang baru.

Cara Merawat Baterai Laptop Dan Netbook yang baik dan benar - Setelah sekian lama tidak pernah share tips dan trik yang berhubungan dengan seputar komputer, kali ini saya akan mengulas artikel tentang cara merawat baterai laptop atau netbook dan juga notebook. Cara merawat baterai laptop agar awet dan tahan lama saat digunakan adalah hal yang sangat mudah di ucapkan namun sangat sulit untuk di lakukan, karena merawat baterai laptop terbilang gampang-gampang susah untuk di praktekkan.

Baterai adalah komponen penting yang terdapat pada laptop, netbook dan juga notebook. Tentunya karena baterai laptop adalah power supply atau suatu daya untuk laptop agar bisa hidup atau di operasikan meski tanpa harus mencolokkan ke listrik seperti komputer PC. Walaupun baterai laptop ini adalah komponen yang penting namun masih banyak orang yang kurang peduli dan memperhatikan pentingnya baterai tersebut untuk laptop agar bisa dioperasikan dengan normal dan bertahan lama dayanya.
Alhasil jika baterai sudah mengalami kerusakan, maka tentunya laptop atau netbook itu tidak bisa jalan atau hidup kecuali kalau sambil di charge atau terhubung ke listrik. Memang bisa hidup dan jalan tapi sangat beresiko untuk terjadinya kerusakan pada sistem yang lain di dalam laptop itu sendiri.

Salah satu contohnya adalah jika pada saat laptop kita hidupkan langsung terhubung ke listrik melalui charger, kemudian charger-nya tercabut secara tidak sengaja atau saat listrik padam tiba-tiba, maka otomatis laptopnya akan ikut mati, karena memang daya dari baterai laptop itu sendiri sudah lemah alias rusak.
Hasilnya bisa menyebabkan kerusakan pada layar screen laptop dan parahnya lagi bisa mengakibatkan harddisk menjadi bad sector. Jika harddisk sudah mengalami bad sector maka laptop atau netbook itu sudah rusak alias harus di servis dan mengganti semua sistemnya dengan yang baru.

Berikut Tips Dan Trik Cara Merawat Baterai Laptop Dan Netbook Dengan Baik Dan Benar Agar Tahan Lama:
1. Jangan Charge Dalam Jangka Waktu Yang Lama Hingga Baterai Kepenuhan Saat Laptop Dalam Keadaan Kondisi Mati
Dengan melakukan charging sampai baterai kepenuhan terbukti menyebabkan daya tahan lama baterai bisa berkurang. Secara teknis memang jika laptop kita charge dengan waktu yang lama maka baterai kita bisa jadi kepanasan dan bisa merusak elemen di dalamnya. Salah satu contoh adalah apabila kebiasaan men-charge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop udah pertanda penuh. Meski memang sepertinya biasa saja dan tidak terjadi apa-apa, namun dampaknya akan menjadi luar biasa di kemudian hari jika terlalu sering melakukan hal itu. Karena ini sudah pernah saya alami sendiri yang juga sering melakukan hal itu, Alhasil baterai laptop saya harus di ganti yang baru. Saran saya charge laptop secara normal dan jangan di biarkan terlalu lama hingga over hot.

2. Jangan Melepaskan Baterai Ketika Laptop Akan Dihidupkan
Menghidupkan laptop dengan Mode AC tanpa baterai atau langsung terhubung ke listrik melalui charge bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada motherboard dikarenakan keadaan listrik tidak stabil atau listrik mati mendadak dan tiba-tiba. Jika motherboard mengalami kerusakan, maka sama saja dengan kerusakan pada laptop secara keseluruhan. Hal ini memang bisa menghemat baterai, karena memang baterai tidak dipakai, jadi ya pasti awet baterainya. Namun sobat pilih baterai yang awet atau laptonya yang awet? Maka jangan sekali-kali melakukan hal itu, jika ingin laptop tetap awet.
Sebaliknya jika charge laptop pada Mode AC dengan baterai terpasang pada laptop memang memungkinkan terjadinya penurunan kualitas baterai, namun sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak atau tiba-tiba. Jadi saran saya agar tidak melepaskan baterai saat menggunakan laptop dengan langsung menghubungkan ke listrik melalui charger.

3. Bersihkan Logam Kontak Baterai Laptop Secara Berkala Dan Rutin
Sobat juga harus membersihkan logam kontak atau logam penghubung baterai laptop secara berkala. Hal ini akan membuat kontak catu daya dari baterai ke laptop menjadi efisien dan tidak terhambat. Sobat bisa menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan logam kontak baterai laptop.

4. Lepaskan Baterai Laptop Jika Laptop Tidak Digunakan Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Jika kita tidak menggunakan laptop atau netbook dalam rentang waktu yang lama lebih dari satu hari bahkan berminggu-minggu dan berbulan-bulan lamanya, maka lepaskan baterainya dari laptop. Hal ini wajib kita lakukan, pasalnya jika kita tidak melepaskan baterai dari laptop maka akan menyebabkan terjadinya memuai atau karatan atau menjamur pada bagian logam kontak baterai yang terhubung ke laptop atau netbook. Alhasil daya baterai tidak bisa terisi dan tersalur pada laptop dengan sempurna dikarenakan ada hambatan karatan dan jamur pada logam kontak baterai.

5. Lakukan Kalibrasi Baterai Laptop Setiap 30 Kali Charge
Kalibrasi digunakan agar kalkulasi daya baterai laptop tetap akurat, berikut tips dan trik caranya:
Charge laptop sampai penuh 100% dan biarkan kabel charge tertancap kurang lebih selama 2 jam sambil gunakan laptop untuk aktifitas atau sekedar membuat makalah atau yang lainnya.
Aktifkan system hibernate. Setting agar system hibernate dijalakan otomatis jika baterai laptop sudah habis atau critical battery.
Gunakan laptop untuk aktifitas-aktifitas sobat dan tunggu sampai baterai habis dan system hibernate akan di lakukan secara otomatis.
Selama proses hibernate diamkan laptop selama kurang lebih 8 jam dengan kondisi baterai tetap tertancap dan terpasang pada laptop.
Setelah mencapai 8 jam, kemudian charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi masih hibernate atau belum dihidupkan.
Agar tidak perlu repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai laptop, Sobat bisa menggunakan software battery care. Karena software ini akan mencatatnya secara otomatis hingga looping ke berapa kita men-charge baterai laptop.

6. Pastikan bahwa ada udara yang bebas mengalir dan bersirkulasi dengan baik melalui laptop
Baterai laptop cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin laptop tidak memadai. Hal ini biasanya di tandai dengan suara kipas yang keras berputar sebagai sistem pendingin laptop, jika kipas bekerja dan berputar secara berlebihan maka Laptop jadi panas dan baterai laptop juga dapat di pastikan akan cepat terkuras dayanya. Jadi pastikan bahwa fungsi kipas pendingin bekerja dengan benar dan normal. Saran saya gunakan Cooling Pad atau kipas di bawah laptop sebagai tambahan sistem pendinginan laptop.

7. Jangan Menggunakan Multitasking Atau Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan
Sering kali tanpa kita sadari hal ini sering kita lakukan, entah itu kebutuhan atau juga cuma iseng main-main membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Alhasil tanpa kita sadari juga daya baterai laptop cepat habis. Untuk mengatasinya silahkan sobat kurangi penggunaan multitasking atau membuka terlalu banyak aplikasi sekaligus. Sebisanya pada saat sobat berkerja dengan laptop, lakukan dan tuntaskan salah satu pekerjaan saja pada satu waktu. Karena Multitasking dapat menguras daya baterai lebih cepat habis.

8. Jangan Menggunakan Device Perangkat Eksternal Yang Berlebihan
Menggunakan perangkat device seperti USB Flash Disk dan perangkat eksternal lainnya secara berlebihan termasuk juga Wi-Fi dan Mouse. Hal ini akan cepat menguras daya baterai laptop, Jika device USB tidak harus digunakan terus di USB slot, silahkan sobat eject saja atau putuskan koneksinya untuk menghindari penggunaan terlalu banyak daya baterai.

9. Non Aktifkan Update Otomatis Anti Virus Dan Juga Windows
Mematikan atau non aktifkan jadwal update otomatis seperti anti virus online dan juga windows dapat memperpanjang umur baterai laptop. Pasalnya jika semua sistem akan update secara otomatis dan online maka akan menguras daya baterai laptop secara berlebih tanpa kita ketahui. Hal ini juga bisa mengakibatkan leletnya saat ber-internetan dan berselancar di dunia maya.

10. Kurangi Volume Speaker Laptop Atau Netbook
Menggunakan volume speaker yang keras juga bisa cepat menguras daya baterai. Jadi kurangi volume speaker laptop atau matikan saja jika tidak terlalu diperlukan.

11. Jaga Suhu Baterai Agar Tidak Terlalu Panas Atau Over Hot
Usahakan menjaga suhu baterai laptop atau netbook agar tidak terlalu panas saat mengoperasikan laptop atau netbook. Jika terjadi over dan baterai kepanasan maka molekul yang ada di dalam baterai akan meleleh dan hasilnya baterai akan cepat kehabisan daya saat laptop di gunakan.

12. Hindari Penggunaan Laptop Atau Netbook Dalam Jangka Waktu Yang Sangat Lama

Mengoperasikan laptop atau netbook sewajarnya saja, jangan sampai menggunakan laptop atau netbook untuk waktu yang lama. Karena hal ini di samping mengakibatkan baterai jadi panas juga bisa berimbas pada heatsing dan juga sistem pendingin laptop atau netbook. Jika memungkinkan sebaiknya lepaskan baterai dari laptop atau netbook bila penggunaan lebih dari 6 jam.